Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, membuka kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah yang diikuti 54 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten. Dalam sambutannya, Lukman mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir pada kegiatan yang di selenggarakan di Universitas Kristen Maranatha..
Dalam arahannya, Lukman menekankan pentingnya semangat berkarier bagi para dosen. Ia menyampaikan bahwa peningkatan jabatan fungsional, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar, tidak dapat dipisahkan dari kapasitas riset dan publikasi ilmiah.
“Saya ingin memotivasi Bapak-Ibu agar percepatan karier akademik dapat dicapai dengan konsisten melakukan riset dan publikasi. Kami di LLDIKTI sifatnya hanya administratif. Yang paling menentukan adalah kesiapan dan kesungguhan Bapak-Ibu sendiri,” ujar Lukman.
Lukman juga menyoroti rendahnya jumlah profesor di wilayah Jawa Barat dan Banten, yang saat ini baru mencapai sekitar 380 orang atau hanya satu persen dari total dosen. Ia mendorong para dosen muda untuk tidak menunda proses akademik, termasuk studi lanjut dan publikasi internasional.
“Undang-undang memungkinkan dosen menjadi profesor dalam 10 tahun sejak pengangkatan pertama. Bukan berarti harus menunggu rambut memutih dulu. Kuncinya ada pada riset, publikasi, dan kolaborasi,” tegasnya.
Selain itu, Lukman memaparkan berbagai skema riset yang disediakan pemerintah dan dapat dimanfaatkan oleh dosen, termasuk Riset Dosen Pemula, penelitian doktor, dan skema hilirisasi. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi dosen untuk tidak melakukan riset karena pendanaan tersedia dan dapat diakses.
“Silakan manfaatkan skema penelitian yang ada. Jangan menunggu punya anggaran sendiri. Negara menyediakan fasilitas untuk pengembangan SDM perguruan tinggi,” ujarnya.
Lukman juga menekankan pentingnya jejaring dan kolaborasi antarperguruan tinggi. Menurutnya, banyak terobosan riset yang lahir karena kerja sama lintas kampus dan lintas negara. Ia mencontohkan berbagai pengalaman risetnya yang berkembang melalui komunikasi dengan peneliti global melalui korespondensi email.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi momentum bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas riset, publikasi, serta memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten.
