Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, menegaskan pentingnya menjaga kualitas dalam penyelenggaraan program studi baru meskipun pembukaannya berdekatan dengan berakhirnya masa penerimaan mahasiswa baru. Pesan itu ia sampaikan di acara Penyerahan SK Kelembagaan di Aula LLDIKTI Wilayah IV, Jumat 12 September 2025.
“Meski berada di penghujung masa penerimaan, masih ada kesempatan untuk menerima mahasiswa. Terutama untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Muhammadiyah Bandung dan Institut Kesehatan Rajawali. Saya optimis peminatnya akan banyak karena profesi apoteker sangat dibutuhkan,” ujar Lukman.
Ia menambahkan, kedekatan lokasi tidak perlu dipandang sebagai persaingan. “Jarak antar kampus tidak sampai lima kilometer. Ini bukan berarti bersaing, karena pasar profesi apoteker luar biasa besar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman juga menyoroti tantangan kampus lain. Institut Teknologi Sains Bandung, baru saja membuka Prodi Bisnis Digital. “Dalam catatan saya ada 10–15 kampus sudah membuka prodi ini. Kami sarankan membuka jalur beasiswa agar lebih cepat menjaring mahasiswa sebelum masa penerimaan berakhir,” katanya.
Perhatian serupa disampaikan kepada STIKes Banten dan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang yang membuka Prodi Kebidanan dengan jarak kampus sekitar tiga kilometer. “Saya berharap keduanya saling berkolaborasi bukan berkompetisi karena membuka prodi tidak mudah dan tidak murah. Ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan menerima mahasiswa dan melangkah menuju akreditasi unggul,” pesannya.
Sebagai informasi, berikut SK Kemdiktisaintek yang diserahkan LLDIKTI Wilayah IV:
- Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi pada Universitas Muhammadiyah Bandung di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah
- Izin Pembukaan Program Studi Farmasi Program Magister pada Universitas Bakti Tunas Husada di Kota Tasikmalaya yang Diselenggarakan oleh Yayasan Bakti Tunas Husada
- Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi pada Institut Kesehatan Rajawali di Kota Bandung yang Diselenggarakan oleh Yayasan Kemanusiaan Bandung Indonesia
- Izin Pembukaan Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana pada Institut Teknologi Sains Bandung di Kabupaten Bekasi yang Diselenggarakan oleh Yayasan Institut Teknologi dan Sains Bandung
- Izin Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten di Kota Tangerang Selatan yang Diselenggarakan oleh Yayasan Resna Rachman Banten
- Izin Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang di Kota Tangerang Selatan yang Diselenggarakan oleh Yayasan Widya Dharma Husada
Dengan terbitnya SK kelembagaan ini, diharapkan prodi-prodi baru segera tumbuh menjadi wadah lahirnya lulusan berkualitas yang siap menjawab kebutuhan masyarakat.