Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi, khususnya di bidang teknik, LLDIKTI Wilayah IV menyelenggarakan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Baru LAM-Teknik Tahun 2025 pada Jumat, 12 September 2025 di Universitas Islam Bandung (UNISBA). Kegiatan hybrid ini diikuti oleh 136 peserta yang terdiri dari 102 peserta luring dan 34 peserta daring. Mereka mewakili 62 Perguruan Tinggi Swasta dan 88 Program Studi Teknik dari berbagai jenjang pendidikan D3, D4, S1, S2, S3, hingga profesi, yang tersebar di 25 kota/kabupaten di Jawa Barat dan Banten.
Ketua Tim Kerja Penjaminan Mutu dan Pengendalian Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah IV, Agus Gumilar mengungkapkan, masih terdapat 28 program studi teknik yang belum terakreditasi dari total 324 prodi di Jawa Barat dan Banten. Adapun rinciannya, 27 prodi terakreditasi Unggul, 3 terakreditasi A, 84 Baik Sekali, 38 B, 142 Baik, dan 2 C.
“Inilah pentingnya penguatan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), penjaminan mutu eksternal (SPME), dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Ketiga aspek ini harus dijalankan konsisten agar proses akreditasi maupun reakreditasi berjalan lancar dan melahirkan budaya mutu di perguruan tinggi,” ujar Agus.
Semenatra itu, Rektor UNISBA, Prof. Harits Nu’man menyampaikan, pentingnya sosialisasi instrumen baru sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi, khususnya di bidang teknik.
“Transformasi kebijakan akreditasi, khususnya melalui penyempurnaan instrumen LAM-Teknik 2025, merupakan komitmen kita untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan berintegritas tinggi,” ucap Harits.
Ia menyebutkan, peserta yang terlibat merupakan para dosen dan pejabat struktural, mulai dari rektor, wakil rektor, direktur, dekan, wakil dekan, ketua program studi, badan/lembaga penjaminan mutu, hingga tim akreditasi.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pemahaman instrumen baru, tetapi juga mendorong transformasi kualitas pendidikan teknik di Indonesia, mencakup kurikulum, kompetensi dosen, infrastruktur, hingga keberlanjutan program studi.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan tinggi teknik di tanah air,” tutupnya.
Acara ini menghadirkan narasumber dari LAM Teknik, yakni Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., yang memberikan pemaparan langsung mengenai instrumen akreditasi terbaru.