Sebanyak 12 mahasiswa berhasil lolos seleksi Pilmapres Tingkat Wilayah di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV, Kamis 10 Juli 2025. Kedua belas mahasiswa berprestasi ini akan mewakili LLDIKTI Wilayah IV menuju Pilmapres Tingkat Nasional.
Mengapresiasi hangat seluruh proses Pilmapres, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang telah menunjukkan bakat dan inovasinya secara maksimal.
“Hal yang penting bukan harus menangnya, tapi pernah mencoba, itu baru luar biasa. Daripada tidak pernah tahu karena kita tidak pernah mencoba,” ungkap Lukman.
Ia menyebutkan, dari 129 mahasiswa yang mendaftar dalam seleksi tahap I, terpilih 92 peserta untuk menuju ke tahap II. Hingga pada proses seleksi final tingkat wilayah, sebanyak 30 mahasiswa berlaga memperebutkan 12 besar menuju Pilmapres Tingkat Nasional.
“Doa harapan kami yang lolos 12 akan terpilih secara nasional dan menunjukkan diri dan potensinya. Para mahasiswa harus mampu menunjukkan keunggulan inovasi dan kreatif. Selain itu, inovasinya juga harus juga berdampak,” ucapnya.
Sebab, bagi Lukman, karya inovasi yang berdampak akan lebih terasa dalam menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat.
“Tunjukkan karya inovasi yang berdampak. Tidak perlu canggih-canggih, tapi bisa menyelesaikan masalah. Tidak perlu besar, mulai dari hal kecil saja,” lanjutnya.
Merespon hal tersebut, Wakil Rektor III Universitas Telkom, Ratri Wahyuningtyas menjelaskan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pilmapres Tingkat Wilayah, ia sangat mengapresiasi seluruh proses yang telah berjalan.
“Pilmapres Tingkat Wilayah Tahun 2025 diikuti 30 peserta terbaik dari 15 mahasiswa sarjana dan 15 mahasiswa diploma. Proses seleksi melibatkan 11 dewan juri. Kemudian, ada tiga kategori yang menjadi penilaian yakni capaian unggulan, gagasan kreatif produk, dan kemampuan bahasa Inggris,” papar Ratri.
Ia menyebutkan, pada tahun 2025, Pilmapres mengangkat tema “Kampus Berdampak Menciptakan Solusi Inovatif untuk Indonesia Berkelanjutan”. Tema ini merefleksikan arah transformasi pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan tantangan saat ini.
“Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berpikir kritis, tapi juga menghasilkan karya nyata dan tindakan solutif yang berdampak positif nyata bagi masyarakat. Selamat berkompetisi dan berikan hasil yang terbaik,” imbuhnya.
Setelah proses seleksi yang panjang, terpilihlah 12 mahasiswa Pilmapres di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV, di antaranya:
Program Sarjana
Juara 1: Sarah Firjani Hanisah (Institut Pertanian Bogor)
Juara 2: Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda (Universitas Padjadjaran)
Juara 3: Albert Lukas Pithel Hasugian (Institut Teknologi Bandung)
Juara Harapan 1: Ni Putu Tanya Hapsari Wulandari (Universitas Telkom)
Juara Harapan 2: Nai’la Nursyifa (Universitas Pendidikan Indonesia)
Juara Harapan 3: Irvan Nurfauzan Saputra (Universitas Pembangunan Jaya)
Program Diploma
Juara 1: Moses Dimas Ahimsa (Universitas Telkom)
Juara 2: Ega Nugraha Firdaus (Politeknik Manufaktur Bandung)
Juara 3: Muhammad Fajar Ramadhan (Institut Pertanian Bogor)
Juara Harapan 1: Yeni Setiyowati (Universitas Padjadjaran)
Juara Harapan 2: Reqi Jumantara Hapid (Politeknik Negeri Bandung)
Juara Harapan 3: Syahla Tasya Kamila (Universitas Komputer Indonesia)
Mahasiswa Berprestasi Bidang Olahraga:
Claresta Amantha Kamsari (Universitas Pakuan Bogor)
Mahasiswa Berprestasi Keteladanan Spiritual:
Nida Zahra Nuraeni (Universitas Mayasari Bakti)
Selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan lolos ke tahap berikutnya. Tetap semangat dan menjadi inspirasi serta membawa dampak positif untuk masyarakat.